Kamis, 14 Januari 2010

Tekad Tertikam

Di sudut kota yang durjana
Harapan besar telah menghilang
Siapapun tak peduli soal itu
Kau pun tak akan menemukan cinta

Kau adalah terik di siang hari
Kau juga dinginnya di malam hari
Tegak menantang demi bertahan
Hingga radang semesta datang menghujam

Tirani di bilik temaram
Menggigil cemas dalam ketidakadilan
Tak pernah lelah melawan dunia dengan derita
Hingga menerjang badai di atas belulang reruntuhan

Mengharap apa yang kau damba
Meski ribuan luka menancap menyayat
Hati mereka tak akan terbebani
Sampai engkau mati...