Bumi Dibakar Api

Manusia-manusia yang terhempas

Dalam jurang angkara murka,

Serta akal liciknya

Dan nafsu keserakahannya..!

Manusia yang bertahta, serta yang berkuasa

Hanya demi nafsu dan angkara

Menyerang beringas menghasut antara manusia,

Hantam sana hantam sini dan siap memangsa..!

Bumi semakin gelisah,

Api kehancuran takkan pernah padam!

Meninggalkan arti rasa derita serta

Jeritan manusia yang tiada terkira..!

Bagai laut yang tiada bertepi,

Semuanya kini telah terjadi..!

Tiada yang bisa lari,

Dari kenyataan ini..!

 

 

Matahari Terbit

Di ufuk timur, telah terbit sang surya..

Cahayanya menerangi bumi..

Mengusir kegelapan

Yang masih tersembunyi..

Raungan lantang menggema

Gemparkan alam sunyi..

Tunjukkan suara gemuruh

Di penjuru dunia..

Nun jauh disana, gunung nampak menjulang

Gedung-gedung bermunculan diseluruh kota.

Pertanda berputarnya roda dunia,

Dunia manusia..

Rumput-rumput yang nampak terlihat

Dan kian menghijau,

Menyiratkan sifat dan ambisi para manusia...

 

Hukum Rimba

Mendung telah datang,

Awan menjadi gelap..

Cipratan darah terurai

Setelah terdengar jerit merintih..!

Raungan penuh lantang,

Memecah kesunyian alam..!

Ditengah kegelapan,

Bayangannya mulai menghilang..

Kehidupan terselimut ketakutan,

Berlari ke arah yang tak tertuju..!

Hidup berpacu ambisi, coba bersaing raih nikmat duniawi

Tuk bertahan hidup demi esok hari..

Itulah kenyataan yang harus diterima di alam rimba,

Yang kuat hidup, dan yang lemah mati...!